Anne Avantie desain kebaya tanda tangan yang semakin meningkat popularitasnya sebagai fashion Asia memasuki adegan global. Lahir dari orang tua Cina di Solo, Indonesia, Anne tidak pernah memiliki pelatihan formal dalam desain fashion, tapi selalu memiliki minat di dunia fashion. cintanya desain fashion mulai muda, ketika dia menciptakan dan menjual hiasan rambut untuk teman-temannya di sekolah dasar. Saat ia tumbuh dewasa, Avantie mulai melakukan desain kostum untuk acara-acara sekolah dan acara lokal lainnya di Solo, dan pada tahun 1989, ia memulai perusahaan sendiri dengan hanya sebuah rumah kontrakan dan dua mesin jahit. Usahanya segera meledak, namun, dengan spesialisasi nya dalam dirinya rumit manik-manik kostum memakai dan pernikahan gaun.
kebaya merupakan bentuk tradisional dari pakaian yang dikenakan melalui negara-negara Asia tenggara, termasuk Indonesia, Burma, Singapura, Brunei, dan Thailand. Kata "kebaya" sebenarnya berasal dari kata abaya Arab, dan desain dipengaruhi oleh pakaian Arab, mungkin dari para pedagang Arab yang memiliki kontak dengan orang-orang dari daerah-daerah tersebut ratusan tahun yang lalu. Bukti gaya ini pertama kali tercatat sebagai yang dipakai di Jawa Majapahit, dan dikombinasikan bungkus tubuh yang dikenal sebagai kemban dengan blus atas lebih konservatif yang becoma populer dengan adaptasi Islam. Situs lain juga mencatat bahwa bentuk gaun ini sebagai akar di Cina selatan kuno juga.
Pra-1600, kebaya itu dianggap gaun dari royalti, karena sebagian besar orang awam yang bertelanjang dada di pakai sehari-hari mereka. Bentuk gaun ini pertama kali tercatat di Barat oleh Portugis, dan bukti foto dapat dilihat dari kebaya sedini 1857.
By : Mas Malindo .
